- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
Busana Dan KecantikanSortali Aksesoris Unik untuk Pengantin Adat Batak

Sortali Aksesoris Unik untuk Pengantin Adat Batak

Orang Batak menyebut anak-anak mereka sebagai anakni untuk laki-laki dan boruni raja untuk perempuan. Di hari pernikahan, anakni dan boruni raja harus menunjukkan kemakmuran, kehormatan, dan keanggunan. Salah satu aksesoris yang mencerminkan karakter tersebut adalah sortali atau ikat kepala.

Untuk pengantin pria, sortali yang digunakan pada bagian atasnya berbentuk seperti kerucut. Sedangkan pada pengantin wanita, sortali berbentuk persegi panjang. Pada pengantin pria ikatan kepalanya lebih sering disebut tali-tali sedangkan untuk pengantin wanita disebut sortali. Keduanya sama-sama beralaskan kain berwarna merah yang dihiasi lempengan tembaga berlapis emas.

Inilah makna sortali yang diikatkan di kepala pengantin wanita Batak

Adapun alas kain berwarna merah memiliki makna yang kuat. Sebab bagi orang Batak, warna merah adalah lambang keberanian dan kekuatan. Maka simbol ini pun disematkan pada tempat yang terhormat yaitu kepala. Sehingga pengantin wanita Batak ketika memakai sortali akan menambahkan keanggunannya sebagai boruni raja.

Di atas kain berwarna merah itu disusun manik-manik atau kepingan-kepingan emas yang dijalin menggunakan benang berwarna emas. Biasanya kepingan-kepingan emas berbentuk motif gorga Batak. Pada gorga Batak berisi filosofi hidup masyarakat Batak. Adapun material emas yang digunakan untuk melambangkan kemakmuran kedua mempelai.

Sortali yang diikatkan pada kepala pengantin wanita Batak juga bercerita tentang bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan. Karena pada masyarakat Batak, pernikahan juga berarti menjalin ikatan keluarga yang erat dalam aturan adat yang kental. Maka ikatan ini juga mengartikan kebahagian kedua keluarga yang disatukan dalam kesakralan pernikahan adat Batak.

Sortali biasanya diwariskan ibu kepada anak perempuannya

Penggunaan sortali pada pengantin wanita Batak juga bercerita tentang peran wanita dalam melanjutkan budaya Batak. Zaman dahulu para ibu akan membuatkan sortali khusus untuk anak-anak wanita mereka. Pembuatan sortali adalah bagian dari ekspresi menyiapkan anak wanita dengan keanggunan dan kedewasaan khas boruni raja.

Proses pembuatan sortali membutuhkan kemampuan khusus dan dilakukan dalam waktu yang lama. Karena itu pada proses pembuatanya, ibu akan bercerita bagaimana seorang wanita Batak seharusnya bersikap dan bertanggung jawab atas kehidupan keluarga serta anak-anaknya. Dan ketika tiba momen untuk keluarga memberikan sortali kepada anak wanita mereka, maka ini menjadi momen mewariskan budaya kepada anak wanita mereka yang akan melahirkan generasi berikutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme