- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
Photography & VideographyInspirasi Prewedding Klasik Jawa dengan Nuansa Lawas ala Pabrik Kretek

Inspirasi Prewedding Klasik Jawa dengan Nuansa Lawas ala Pabrik Kretek

Najla dan Sema memilih konsep prewedding yang mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa tempo dulu. Sema, yang berasal dari keluarga pengusaha pabrik kretek di Kudus, terinspirasi untuk mengangkat latar belakang keluarganya ke dalam foto prewedding bersama Najla. Selain itu, adat Jawa yang dihargai oleh keluarganya juga menjadi sumber inspirasi untuk sesi foto menjelang hari bahagia mereka. Dengan bantuan tim fotografer Reza Prabowo, mereka menciptakan konsep yang menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa tempo dulu di sebuah pabrik kretek.

Najla dan Sema melaksanakan sesi foto prewedding di Yogyakarta, memilih dua lokasi, yaitu Ndalem Kaneman dan Ndalem Natan. Pada hari pertama, mereka berfoto di Ndalem Kaneman, yang menggambarkan kehidupan seorang pemilik pabrik kretek. Pemilihan busana mereka yang mencerminkan adat Jawa, dengan variasi kebaya mulai dari kebaya brokat hingga janggan, memberikan sentuhan khas pada foto-foto tersebut.

Keunikan dari sesi pemotretan ini adalah keterlibatan para figuran, berbeda dari kebanyakan foto prewedding yang hanya melibatkan pasangan. Najla dan Sema mengajak figuran untuk berperan sebagai karyawan pabrik kretek serta masyarakat Jawa, sehingga konsep yang dibangun semakin hidup. Detail properti, seperti mesin kretek dan kehadiran kereta kencana, menambah keaslian penggambaran kehidupan masyarakat Jawa tempo dulu. Semua elemen ini menciptakan suasana sakral dan menceritakan narasi indah tentang budaya Jawa dan kehidupannya di masa lalu.

Pada pemotretan hari kedua, Najla dan Sema memilih Ndalem Natan sebagai lokasi, sebuah rumah dengan detail interior khas Jawa yang memperkuat konsep kehidupan seorang “kanjeng” atau bangsawan Jawa. Pemilihan lokasi ini memberikan variasi yang menarik dari sesi sebelumnya. Dalam foto-foto tersebut, Najla dan Sema dikelilingi oleh para dayang-dayang, menambahkan elemen kemewahan dan tradisi pada suasana.

Sesi akhir pemotretan pun difokuskan pada romantisme antara kedua calon mempelai. Reza Prabowo, sebagai fotografer, berhasil menyematkan nuansa lawas yang khas dalam setiap jepretan, menciptakan momen yang penuh makna dan keindahan. Kombinasi semua elemen ini semakin menghidupkan cerita cinta mereka dalam latar budaya Jawa yang kental.

Foto prewedding yang dilaksanakan selama dua hari ini tentu menghadapi tantangannya sendiri. Dari rangkaian konsep hingga proses pencarian properti dan venue, setiap langkah membutuhkan ketelitian dan dedikasi. Pelaksanaan pemotretan yang hanya berlangsung dalam waktu sembilan hari menambah kompleksitas, tetapi tantangan tersebut terbayar dengan indah melalui hasil foto yang menawan.

Setiap jepretan menangkap esensi cinta Najla dan Sema, menghidupkan cerita mereka dalam balutan budaya Jawa yang kental. Berikut adalah album prewedding dari Najla & Sema dalam jepretan tim Reza Prabowo, yang berhasil menghadirkan keindahan dan kehangatan dalam setiap momen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme