Apakah Anda penggemar serial Bridgerton yang saat ini sangat populer? Bridgerton adalah drama Netflix yang diadaptasi dari novel karya Julia Quinn. Serial ini, yang telah memiliki tiga season, menceritakan kehidupan dan romansa keluarga bangsawan Inggris pada awal 1800-an. Keluarga Bridgerton, yang terdiri dari delapan bersaudara, berusaha menemukan cinta dan kebahagiaan di tengah intrik dan skandal masyarakat kelas atas. Selain alur cerita yang kompleks, Bridgerton menarik perhatian karena kostum era Regency dan desain produksi yang mewah, memberikan pengalaman visual yang menakjubkan. Mungkin Anda juga pernah berpikir tentang bagaimana pernikahan bertema Bridgerton akan terasa?
Perayaan cinta dengan nuansa era Regency dapat diwujudkan dalam bangunan bergaya kerajaan atau taman pedesaan, dengan skema warna pastel, bunga segar yang melimpah, dekorasi antik berlapis emas, dan cahaya lilin yang vintage. Anda bisa membayangkan tamu undangan menari di ballroom ditemani alunan musik klasik yang indah. Pernikahan bertema Bridgerton tidak hanya akan memikat semua yang hadir di hari bahagia Anda, tetapi juga menciptakan kenangan abadi seperti dalam sebuah novel romantis.
Mari lihat sejumlah inspirasi elemen pernikahan yang dapat Anda ambil untuk pernikahan dengan tema Bridgerton berikut ini.
1. Ballroom Bernuansa Klasik

Ballroom pernikahan dengan interior neoklasik ini memancarkan kemewahan dan elegansi yang sangat khas dari era Regency Inggris. Langit-langit yang dibuat meninggi dihiasi dengan lukisan fresco berwarna lembut dan ukiran-ukiran rumit untuk menekankan nuansa kemegahan yang tak terkira. Tak sampai di sana, keberadaan jendela besar dengan tirai yang menjuntai dengan indah pun semakin memperkuat estetika aristokratik, sementara meja-meja dengan tata letak simetris dihiasi rangkaian bunga yang cantik untuk menambah suasana romantis. Pilihan sempurna untuk pernikahan dengan tema Bridgerton yang mampu membawa tamu undangan Anda ke dalam suasana abad ke-19 yang penuh pesona.
2. Gedung Pernikahan Berarsitektur Historis

Dengan arsitektur klasik nan megah, bangunan ini menampilkan fasad batu bata merah yang elegan serta jendela-jendela tinggi dengan bingkai putih menawan, yang akan mengingatkan kita pada rumah keluarga Bridgerton di mana para bangsawan saling berkumpul. Luasnya area taman yang tertata rapi dengan lengkungan bunga dan tanaman hijau bahkan mampu menciptakan latar belakang menawan untuk momentum pernikahan istimewa.
3. Perayaan Berskala Intim

Tentu saja Anda masih bisa mengangkat tema kerajaan, meskipun tidak mengundang tamu undangan dalam jumlah besar. Interior venue bernuansa Bridgerton ini memancarkan keanggunan sempurna untuk perayaan berskala intim lewat sebuah rumah dengan desain arsitektur klasik. Ruangan seperti ini memang hanya dapat menampung tamu undangan dalam jumlah yang lebih kecil, namun dengan jaminan suasana yang penuh kehangatan. Salah satu hal yang membuat venue ini kian menarik adalah keberadaan dinding berpanel dan jendela-jendela besar sehingga memungkinkan cahaya alami masuk dengan lembut untuk memperindah sebuah resepsi pesta duduk.
4. Taman ala Inggris yang Memikat

Tidak harus berada di dalam ruangan, Anda dapat menyelenggarakan sebuah pesta kebun dengan dikelilingi oleh taman hijau yang subur ala kerajaan Inggris di zaman dahulu, lengkap dengan jalan setapak berliku, gazebo berukuran besar, dan air mancur yang menawan. Area taman yang luas dapat menjadi pilihan sempurna untuk mengadakan resepsi duduk di luar ruangan saat sore hari hingga menjelang malam.
5. Dekorasi Bunga dengan Rangkaian yang Lebih Halus

Dalam dunia Bridgerton, kesederhanaan rangkaian bunga memainkan peran kunci dalam dekorasi pernikahan yang memikat. Dengan menekankan pada bunga-bunga buatan yang dipilih secara hati-hati, seperti dekorasi bunga yang mengalir di antara kain sutra putih yang menghiasi area bangku gereja, hingga ke potongan kelopak mawar putih yang bertebaran di bagian lorong, hal ini mampu menciptakan atmosfer minimalis di lokasi pengambilan gambar dalam sebuah gereja yang ada dalam adegan pernikahan Simon dan Daphne. Sementara resepsi pasangan ini diselenggarakan di lobi kediaman Bridgerton yang juga menampilkan dekorasi bersahaja dengan taplak meja dan karangan bunga sederhana yang dipeluk oleh tema Alice in Wonderland.
6. Masukkan Lengkungan Bunga

Atur Floral arch mulai dari bagian pintu masuk gedung pernikahan Anda berada, lalu gunakan bunga-bunga segar, seperti mawar, peony, atau lili yang dirancang secara khusus ke dalam impresi romantis. Bahkan, Anda bisa mengkreasikan wisteria yang telah menjadi jenis bunga paling ikonik dalam serial ini. Warna-warna pastel seperti white, peach, lavender, dan soft yellow juga sangat disarankan untuk menciptakan tampilan yang manis dan vintage. Kemudian, masukkan dedaunan hijau seperti ivy atau eukaliptus untuk menjadi penyeimbang bagi palet warna bunga. Pastikan wedding arch tersebut berbentuk simetris dan melengkung dengan indah.
7. Kartu Undangan dengan Estetika Glamor

Melangsungkan pernikahan bertema Bridgerton dapat diimplementasikan mulai dari detail terkecil seperti kartu undangan. Desainnya yang klasik dengan ilustrasi kehidupan bangsawan Inggris pada abad ke-18 mencerminkan era Regency dengan sentuhan modern. Di bagian depan, Anda dapat memasukkan desain monogram yang indah dengan goresan nama kedua mempelai, kemudian letakkan monogram tersebut di tengah bingkai yang rumit dan ornamen bunga nan menawan.
8. Meja Pernikahan Berpelat Emas

Area meja makan dapat dihiasi dengan piring-piring fine china dengan motif floral atau pola yang elegan, kemudian letakkan sendok dan garpu dengan desain yang lebih tradisional, seperti gagang yang mengilap atau mungkin ukiran dengan sentuhan emas ringan untuk memberi kesan mewah namun tetap klasik. Opsi gelas kristal dengan bentuk yang artistik juga dapat digunakan untuk minuman para tamu sesuai dengan gaya aristokratik pada masa itu. Jangan lupa untuk menambahkan rangkaian lilin yang disusun secara meninggi serta linen berwarna putih atau pastel yang lembut sebagai alas meja.
9. Kue Pengantin dengan Desain Victorian

Kue pengantin tiga tingkat yang satu ini begitu lekat dengan kemewahan pada era Victorian. Permukaan kue dihiasi dengan mutiara kecil yang berkilau untuk menciptakan efek binar yang menawan di bawah naungan cahaya, sementara bunga-bunga gula yang rumit ditempatkan dengan hati-hati di beberapa sudut kue. Tak sampai di sana, setiap layer-nya bahkan didesain serupa detail renda yang halus sehingga menambah impresi klasik yang elegan. Anda bukan penggemar kue pengantin dengan detail yang penuh? Inspirasi kue pengantin berwarna dusty blue dengan padu padan tekstur dan detail cabang berpelat emas ini juga bisa menjadi pilihan yang menakjubkan.
10. Elemen Dekorasi Neoklasik

Untuk memasukkan ornamen dengan sentuhan neoklasik, Anda dapat mengkreasikan denah tempat duduk di atas permukaan cermin yang dibingkai dengan ukiran emas seperti ini. Kemudian pada bagian centerpiece meja, beberapa ornamen yang memungkinkan untuk digunakan, yaitu berupa ukiran kayu dengan pola yang rumit, guci-guci dari keramik dengan motif floral, ataupun patung-patung perunggu kecil yang mampu menambahkan nuansa klasik pada meja pernikahan.
11. Meja Dessert Bergaya Pedestal

Tampilkan kue-kue, puding, buah-buahan, atau makanan penutup lainnya di atas meja bergaya pedestal seperti ini. Dengan demikian, Anda tidak hanya menciptakan tampilan yang memukau secara visual saja, tetapi juga menambahkan dimensi klasik yang estetis pada jamuan pesta. Meja dessert pedestal umumnya terdiri dari beberapa lapisan atau tingkat yang terbuat dari kayu, kaca, ataupun material lainnya dengan ragam ukiran pada bagian kaki.
12. Chandelier dalam Pernikahan Outdoor

Berencana menggelar pesta duduk di luar ruangan? Tempatkan chandelier di titik-titik strategis, seperti di atas meja makan utama atau di tengah-tengah tempat duduk untuk tamu undangan untuk menciptakan fokus sentral. Pilih lampu gantung kristal yang tidak terlalu modern atau terlalu besar, namun mampu mengingatkan Anda pada gaya tradisional di zaman dahulu. Pastikan juga bahwa cahaya yang dipancarkan oleh chandelier kristal tersebut hangat sehingga dapat menambahkan kilauan romantis pada keseluruhan luar ruangan.
13. Buket Bunga Serba Putih

Karangan bunga pada era Regency umumnya dibuat dalam ukuran yang jauh lebih kecil. Skema warna serba putih pun menjadi salah satu rona yang paling digemari. Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan bunga-bunga segar bernuansa putih yang bersih dan elegan. Pilihan bunga yang bisa dipertimbangkan termasuk mawar, peonies, lili, atau bunga-bunga kecil seperti baby’s breath. Setelah itu, susun buket dengan cara yang teratur dan simetris. Pastikan tangkai bunga dibungkus dengan pita satin yang lembut atau lace putih yang merupakan yang merupakan ciri khas dari serial Bridgerton.